This blog specifically discusses fixing and editing genetics



Semua ini saya buat khusus untuk keluarga dan komunitas kami, sedih rasanya melihat rasa sakit di jadikan komoditas untuk mencari pengaruh, seakan kesehatan itu hanya milik mereka yang punya uang dan ber hak hidup di muka bumi ini. Siapapun yang mengakui bahwa TUHAN adalah SANG JUNJUNGAN TERTINGGI dan BUKAN SANG TUAN, maka semua berhak untuk hidup dan dan sehat serta menikmati usia panjang sesuai dengan kemampuan berpikirnya.

Bila masyarakat golongan atas bisa menikmati semua fasilitas rumah sakit mewah dan perlakuan seperti raja sedang rakyat bawah di beri BPJS yang mempunyai waktu saat di rawat, dengan perawatan yg jauh dari profesional dan jauh dari kenyamanan, apakah begitu yang di ajarkan oleh orang tua mereka, atau agama mereka, saya juga sering bertanya akan hal itu, dan hanya angin yang menjawab dalam diam.

Pandangan saya sampai saat ini, saya melihat banyak sekali TUHAN BARU LAHIR menggantikan TUHAN YG SESUNGGUHNYA dan mencoba menjad kepanjangan tangan tuhan serta menjadi berhala berhala baru yang tanpa mereka semua tidak akan bisa terlaksana dan keluar dari aturan yang mereka buat, sama seperti jaman pengenalan agama dengan konsep, bahwa yg tidak menganut hal tersebut maka akan di anggap tukang sihir, itu kan konsep jahilihah,lalu kenapa di hadirkan dalam bentukyang berbeda saat ini ?

Biarlah masyarakat memilih bagaimana mereka akan sehat. jangan mencoba menjadi tuhan bagi kesehatan mereka dengan monopoli kesehatan dan monopoli kehidupan.  Bagi mereka yang mempunyai TUAN mungkin hal itu sangat wajar, karena terkonsep bisnis dan management. Bagi mereka yang terkonsep BERKETUHANAN maka mereka akan mempunyai kecenderungan untuk mencoba di jalur alam yg murni meski bertahap, karena konsep kontemplasi itu memang tidak mudah dan butuh waktu.

Semua memang terkonsep KE - TUAN - AN makanya semua harus seragam dan sesuai skenario yang telah di jadikan SOP, tapi mari kita menoleh sejenak ke konsep penataan tanah yang menyeragamkan pupuk untuk produksi pertanian, dengan alasan bisnis dan pajak, saat ANDA GAGAL dan terjadi KERUSAKAN TANAH yang dampaknya LUAS,maka yang lagi lagi menerima resiko dari itu semua adalah RAKYAT JELATA. Bila ingin menata konsep pajak, coba pelajari bagaimana SEL melayani organ tubuh, datangi Rakyat yang ingin USAHA, dan bantu mereka tuk proses, sehingga akan memperkerjakan banyak SDM karena akan melayani dari awal sebuah usaha yg terintegrasi dengan dinas terkait, bukan malah di cari kesalahan nya dan di tenggelamkan.

Untuk itulah mereka berusaha menggandeng SPIRITUALISM dan menokohkan TAKDIR sebagai penyebab itu semua, anda menyalahkan TUHAN, tapi menurut saya itu menunjukkan KE - TOLOL - AN anda. Karena anda tidak melihat dasar tanah adalah keanekaragaman hayati dan bukan keseragaman hayati, sehingga kandungan oksigen menjadi berwarna warni dan tanah terjaga dengan baik selama milyar tahun. Sedang kita adalah HAMA bagi bumi ini, seperti hama penggerek pada padi, pertanyaan saya adalah apakah anda ALIEN yang berusaha meng INVASI BUMI ini ? setelah bumi ini hancur, kalian dengan kekayaan kalian pergi dengan pesawat antar galaxy ke planet berikutnya.

Ingat RAKYAT yang BEKERJA, mereka menabung sedikit demi sedikit untuk bisa ikut menikmati, tapi jebakan kehidupan pun memaksa mereka mengeluarkan uang tabungannya, untuk menjaga kesehatannya dan berakhir dengan sakit di penghujung usia. Sedang tabungan mereka di gunakan untuk membangun infrastruktur yang sedikit mereka nikmati, dan hanya sebagai penikmat fasilitas serta bukan kepemilikan dari.

Saya katakan, bahwa ANDA BERDOSA PADA RAKYAT dan ANDA BERDOSA PADA TUHAN, tapi anda berjasa pada TUAN anda. Saat saya bicara masalah TUHAN, saya memposisikan diri menjadi agnostik atau atheis, agar bisa melihat secara jernih, bagaimana pemikiran anda dan cara anda berfikir serta menguasai, karena bagi saya, anda tidak mengenal tuhan, tapi anda mengenal TUAN yang memberi makan anda, dan anda mengabaikan RAKYAT yang merupakan akar rumput kehidupan yang menciptakan KTK bagi energi semesta. ANDA BERDOSA SANGAT BESAR.

DISCLAIMER tersebut saya tulis untuk mengatakan, " biarlah kami menjaga kesehatan kami sendiri, karena penyakit yang hadir adalah bagian dari konsep yg menurut kami sangat merugikan dan itu semua lahir dari pemikiran yang tidak selaras dengan alam, kami adalah ABDI TUHAN bukan ABDI TUAN " meski saya Agnostik atau Atheis, saya lebih memahami bagaimana cara beragama dan menghargai tuhan dengan baik, bukan meminjam nama tuhan agar dianggap baik, karena semua itu KARMA dan DARMA 

Dalam konteks di Padang Mashar 2024 dan sangkakala 1 ini, biarlah rakyat memilah dan memilih menjadi PENGIKUT TUAN atau menjadi PENGIKUT TUHAN, bagi orang kaya dan mampu, silahkan kalian nikmati fasilitas kesehatan dengan rumah sakit yg mewah dan pelayanan dari spesialis profesional, dan biarkan kami rakyat jelata mencoba mencari jalan kesehatan kami sendiri, dan kita akan bertemu di PADANG SAVANA 2041, dimana saat itu ALAM SEMESTA BARU AKAN DI GELAR dan semua badai kehidupan ini akan berlalu, kita akan lihat siapa yang paling banyak menghuni permukaan bumi di tahun 2041 antara SI KAYA DAN RAKYAT JELATA.

Saya akan memberi label HARAM pada produk yang saya hasilkan, karena menurut saya HARAM lebih jujur daripada HALAL yang kehilangan esensi kejujurannya, itupun pendapat saya pribadi dan itu alasan kenapa tidak diperjual belikan dan hanya di gunakan serta di perjual belikan untuk kalangan terbatas, yaitu kalangan PENGIKUT TUHAN. Menurut saya, halal bisa menjadi haram, dan haram bisa menjadi halal karena ide bisnis dan segment pasar, bukan esensi kembalinya ruh ke dalam bentuk cahaya lagi, tapi sudah mengikatkan diri dan terikat dalam jasad materi duniawi.

Bukankah Dajjal akan bertanya pada anda, apakah akan mengikutiku ( TUAN ) atau mengikuti DIA ( TUHAN ) ? anda yang paling berhak menjawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Universal Regenerasi Sel Booster Q - 17